Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan (Dec 2019)

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MEMBANGUN CITRA PUBLIK

  • Dian Erika Putri,
  • Ali Imron,
  • Asep Sunandar

DOI
https://doi.org/10.17977/um027v2i42019p213
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 4
pp. 213 – 221

Abstract

Read online

Abstract: This study aims to describes the public image of SMAN 3 Malang, the leadership of the principal, the strategic steps of the principal, the problems and solutions made in building a public image. This study uses a qualitative approach with a type of case study research. The results of the study include: (1) SMAN 3 Malang has a good or positive image. This image is seen from achievements in the academic and non-academic fields, good school services and alumni ties, (2) The principal acts as the top leader and manager in leading SMAN 3 Malang, the principal has a high commitment and firmness and open minded, and the principal uses Bottom-Up in making decisions, which means analyzing and collecting data first and communicating with the parties involved, (3) SMAN 3 Malang uses the PDCA step in making a good program of activities, namely Plan, Do, Check, and Action. (4) There are problems that lie in the commitment section of some teachers that need to be motivated. In addition, there are problems, namely lack of carrying capacity such as facilities and infrastructure to finance. The solution is to motivate teachers to have a high commitment and take a humanist approach, especially to the community or student guardians so that the carrying capacity can be fulfilled. Keywords: leadership, principal, public image Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan citra publik di SMAN 3 Malang, kepemimpinan kepala sekolah, langkah strategis kepala sekolah, serta masalah dan solusi yang dilakukan dalam membangun citra publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian meliputi: (1) SMAN 3 Malang memiliki citra yang baik atau positif. Citra ini dilihat dari prestasi di bidang akademik dan nonakademik, pelayanan sekolah dan ikatan alumni yang bagus, (2) Kepala sekolah berperan sebagai top leader dan manajer dalam memimpin SMAN 3 Malang, kepala sekolah memiliki komitmen yang tinggi dan sikap tegas dan open minded, serta kepala sekolah menggunakan Bottom-Up dalam pembuatan keputusan, yang artinya menganalisis dan mengumpulkan data terlebih dahulu dan melakukan komunikasi dengan pihak yang terlibat, (3) SMAN 3 Malang menggunakan langkah PDCA dalam pembuatan program kegiatan yang bagus, yaitu Plan, Do, Check, dan Action. (4) Terdapat permasalahan yang terletak pada bagian komitmen beberapa guru yang perlu untuk dimotivasi. Selain itu, terdapat masalah yaitu kurangnya daya dukung seperti sarana dan prasarana hingga finansial. Solusi yang dilakukan yaitu memotivasi guru-guru agar memiliki komitmen yang tinggi serta melakukan pendekatan humanis, terutama ke masyarakat atau wali murid sehingga daya dukung dapat terpenuhi. Kata kunci: kepemimpinan, kepala sekolah, citra publik