Ruang-Space: Jurnal Lingkungan Binaan (Mar 2016)
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FUNGSI KEKINIAN CATUSPATHA DENPASAR
Abstract
Abstract The current catuspatha of Denpasar is a legacy of the Badung Kingdom. It is composed both of built areas and an open space. These are transformed as the city changes, and the process affects the functions performed in the space. Catuspatha is a substantial traditional element of towns and should be conserved. In order to determine current transformations, a preliminary study of public perception was made using qualitative research methods. Findings demonstrate that socio-economic functions dominate catuspatha in Denpasar. This however contradicts the Spatial Plan for Denpasar which designates the area for urban governance related functions. The expectation is that the government will recognize the results of this study and consolidate a land use plan for the Catuspatha as an important legacy of the Badung Kingdom. Keywords: catuspatha, perception, sosio-economic function Abstrak Catuspatha Denpasar yang ada saat ini merupakan sebuah peninggalan dari Kerajaan Badung. Catuspatha ini dibentuk oleh ruang terbangun dan ruang terbuka. Seiring pertumbuhan kota, kedua elemen ini telah mengalami perubahan, dan prosesnya telah berpengaruh terhadap fungsi-fungsi yang ada di dalamnya. Catuspatha secara tradisional merupakan salah satu elemen kota yang substansial, yang harus dilestarikan dan diberlanjutkan keberadaannya. Dalam rangka mendalami beragam tansformasi yang telah terjadi sampai saat ini, diperlukan sebuah studi awal tentang persepsi masyarakat terhadap fungsi-fungsi yang diwadahi di dalamnya dengan menerapkan metode penelitian kualitatif. Hasil studi menunjukan bahwa fungsi sosial-ekonomi telah mendominasi pemanfaatan Catuspatha Denpasar. Temuan ini bertentangan dengan ketentuan yang ada di Tata Ruang Kota Denpasar yang mengatur Catuspatha ini sebagai zona utama yang mewadahi fungsi-fungsi berkenaan pemerintahan kota. Diharapkan, pemerintah akan memperhatikan hasil studi yang diperoleh disini dan mengkonsolidasikan sebuah tata guna keruangan untuk Catuspatha Denpasar sebagai legasi penting dari Kerajaan Badung. Keywords: catuspatha, persepsi, fungsi sosio-ekonomi
Keywords