Jurnal Ekonomi Modernisasi (Nov 2014)

ANALISIS PENGARUH INFLASI DAN BI RATE TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) BANK SYARIAH DI INDONESIA

  • Syahirul Alim

DOI
https://doi.org/10.21067/jem.v10i3.785
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 3
pp. 201 – 220

Abstract

Read online

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder yang diperoleh dari website Bank Indonesia. Data yang digunakan merupakan data runtut waktu dari bulan Oktober 2008 sampai dengan Oktober 2013. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari : (a) Uji Normalitas; (b) Uji Multikolinearitas; (c) Uji Heteroskedastisitas; (d) Uji Autokorelasi. Selanjutnya digunakan uji statistik yang terdiri dari; (a) Uji T; (b) Uji F; dan (c) Uji Koefisien Determinasi. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (a) Inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Return On Assets (ROA) ; (b) BI Rate berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Assets (ROA) ; (c) Inflasi dan BI Rate secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA) ; (d) Variabel inflasi dan BI Rate hanya mampu menjelaskan 1,8 % dari terjadinya perubahan nilai Return On Assets (ROA) Bank Syariah di Indonesia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel inflasi dan BI Rate hanya memiliki pengaruh yang rendah dan tidak signifikan terhadap Return On Assets. Hal ini dikarenakan sistem operasional Bank Syariah yang tidak menggunakan bunga, sehingga pengaruh inflasi dan BI Rate hanya sedikit memengaruhi resiko operasional dan resiko kredit. Diharapkan bagi perbankan syariah untuk terus memantau nisbah bagi hasil dan margin yang ditawarkan kepada nasabah supaya nilai Return On Assets tidak mengalami penurunan apabila terjadi krisis moneter yang disebabkan oleh inflasi dan BI Rate

Keywords