Analisis (Jun 2017)

HERMENEUTIKA AL-QUR’AN AL-SYATIBI; Telaah Gagasan al-Sya>tibi> tentang Signifikasi Ke-Araban al- Qur’an

  • M Amursid

DOI
https://doi.org/10.24042/ajsk.v16i2.1117
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 2
pp. 169 – 188

Abstract

Read online

Tulisan ini membicarakan salah satu pilar dari hermeneutika alQur’an Abu Ishaq al-Syatibi (w. 790 H), yakni signifikansi keAraban al-Qur’an. Dalam kapasitasnya sebagai sorang pakar hukum Islam, dengan gagasan maqa>s}id al-syari>’ah-nya, al-Syatibi> telah membangun sebuah rumusan hermeneutis terkait metodologi penemuan hukum Islam yang pada gilirannya juga bersinggungan dengan penafsiran al-Qur’an. Hal ini wajar karena sumber utama hukum Islam sendiri adalah al-Qur’an. Hermeneutika al-Qur’an yang dibangun oleh al-Syatibi dalam kapasitasnya sebagai seorang pemikir teori hukum Islam, menjadi bagian dari rangkaian tujuan syari’ dalam syariat dalam posisinya sebagai sesuatu yang harus difahami (qas}d al-sya>ri’ fi wad}’ al-syari>’ah li al-ifha>m). Dalam memahami syariat tersebut, ia berangkat dari sebuah prinsip dasar bahwa syariat Islam diturunkan dalam Bahasa dan konteks Arab, sehingga identitas ini tidak bisa dimarginalkan. Hal inilah yang juga mengantarkannya gagasan signifikansi ke-Araban al-Qur’an sebagai prasyarat mutlak ketika hendak menafsiran al-Qur’an.

Keywords