EduChemia (Jul 2019)

Biokonsentrasi Faktor Logam Berat pada Kerang dari Perairan Batam, Kepulauan Riau, Indonesia

  • Fitrah Amelia,
  • Ismarti Ismarti,
  • Ramses Ramses,
  • Rozirwan Rozirwan

DOI
https://doi.org/10.30870/educhemia.v4i2.5529
Journal volume & issue
Vol. 4, no. 2
pp. 152 – 163

Abstract

Read online

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat bioakumulasi logam berat pada kerang yang berada di perairan barat pulau batam. Batam merupakan daerah yang memiliki potensi besar terhadap pencemaran logam berat, karena tingginya aktifitas yang ada di perairan. Penelitian ini dilakukan di lima lokasi sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kerang dengan spesies Anadara sp., Perna viridis dan Crassostrea gigas. Logam berat yang diteliti yaitu logam kadmium (Cd), timbal (Pb) dan tembaga (Cu). Analisa logam berat dilakukan menggunakan Atomic Absorption Spectroscopy (AAS). Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh faktor biokonsentrasi (BCF) logam berat pada spesies Anadara sp., Perna viridis dan Crassostrea gigas. Biokonsentrasi logam dalam medium air secara berturut-turut teramati bahwa Pb > Cu > Cd, dengan kategori BCF Pb dan Cu tergolong tinggi, serta Cd tidak terdeteksi. Sedangkan untuk spesies Anadara sp. dalam medium sedimen diperoleh biokonsentrasi logam berat Cu > Cd > Pb dengan kategori BCF rendah untuk semua logam. Selanjutnya, untuk spesies Perna Viridis dan Crassostrea gigas diperoleh biokonsentrasi logam Cd > Pb > Cu, dengan kategori BCF-nya juga tergolong rendah.

Keywords