Sari Pediatri (Nov 2016)
Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Orangtua, Status Sosioekonomi Keluarga, dan Dosis Kumulatif Prednison dengan Masalah Psikososial Pasien Sindrom Nefrotik Idiopatik
Abstract
Latar belakang. Sindrom nefrotik idiopatik (SNI) merupakan penyakit kronik yang memerlukan pengobatan steroid jangka panjang. Pada penyakit kronik lain telah diteliti pemberian steroid jangka panjang dan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya masalah psikososial. Tujuan. Menganalisis hubungan faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, status sosioekonomi, dan dosis kumulatif prednison dengan terjadinya masalah psikososial. Metode. Penelitian cross sectional dilaksanakan dari Januari 2013 sampai Mei 2013 melibatkan 26 subjek. Masalah psikososial dinilai dengan kuesioner Pediatric Symptom Checklist (PSC)-17. Analisis statistik dengan uji chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil. Terdapat 13 dari 26 subjek mengalami masalah psikososial. Hasil analisis bivariabel mendapatkan usia 10-14 tahun RP 2,56 (IK95% 1,16−5,64); p=0,016, jenis kelamin perempuan RP 2,86 (IK 95% 1,02−8,04); p=0,016, pendidikan dasar orangtua RP 3,60 (IK 95% 1,50-8,62); p=0,004, status sosioekonomi keluarga rendah RP 1,25 (IK95% 0,54−2,89); p=0,001, dan dosis kumulatif prednison ≥3.640 mg RP 4,714 (IK 95% 1,292−17,201); p=0,002. Analisis multivariabel didapatkan usia RP 25,17 (IK95% 1,01-629,71); p=0,050, sosioekonomi RP 7,80 (IK95% 1,26-48,50); p=0.032, dan dosis kumulatif prednison RP 39,34 (IK 95% 1,89-818,93); p=0,018. Kesimpulan. Faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, status sosioekonomi, dan dosis kumulatif prednison berhubungan dengan masalah psikososial pasien SNI. Dosis kumulatif prednison merupakan faktor paling dominan terhadap terjadinya masalah psikososial pasien SNI.
Keywords