Jurnal Kelautan Tropis (Feb 2021)
Analisis Kualitas Perairan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Air Laut
Abstract
Bolaang Mongondow waters in North Sulawesi is very important estuarine waters due to both land and ocean influenced oceanographic conditions. Observations of water quality along Bolaang Mongondow coast-line have been carried out in February 2019. This study aim to analyze the quality of sea water based on the physico-chemical parameters of Bolaang Mongondow waters. The parameters observed includes temperature, the clarity of water, salinity, dissolved oxygen (DO), phosphate, nitrate and PH. Samplings were conducted using Nansen tube on the surface layer (0-1 m) and near the bottom (> 15 m) on 9 research stations along Bolaang Mongondow coast-line. Measurements of temperature, salinity, brightness and pH are carried out in situ. Dissolved oxygen was measured via electrochemical method using AZ 8563 DO meter. Phosphate and nitrate were analyzed according to the light transmission method by using the 'Nicolet Evolution 100' spectrophotometer. The results obtained are water temperature ranging from 28.6-29.3 oC; salinity 28.0-32.5 o/oo; water clarity of 7.0-14.5 m; pH 7.36-7.80; dissolved oxygen 4.83-6.41 ppm; phosphate 0,005-0,0230 mg/l and nitrate 0,005-0,0090 mg/l. The statistical analysis using t-test showed that phosphate and dissolved oxygen in the water surface and close to the bottom of water were significantly different (t-hit> t-tab). The calculated index poluion calculation shows that the waters of Bolaang Mongondow ranged between unpolluted and lightly polluted. Variations in temperature, water clarity, salinity, dissolved oxygen, phosphate, nitrate and pH obtained in this study are still adequate to sustain marine life. Perairan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara adalah perairan estuari yang mempunyai peran penting karena kondisi oseanografi dipengaruhi oleh aktivitas yang di berasal dari daratan maupun laut. Pengamatan kualitas air laut di wilayah perairan Bolaang Mongondow telah dilaksanakan pada bulan Februari 2019. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengukur kualitas perairan berdasarkan parameter fisik-kimia air laut. Parameter yang diteliti meliputi suhu, salinitas, kecerahan, oksigen terlarut, fosfat, nitrat, dan pH . Sampel air laut diambil menggunakan tabung Nansen pada lapisan kedalaman permukaan air (0-1 m) dan perairan yang mendekati dasar (> 15 m) pada 9 stasiun penelitian. Pengukuran suhu, kecerahan, salinitas dan pH dilakukan secara langsung di lapangan. Pengukuran oksigen terlarut, fosfat dan nitrat dilakukan di laboratorium dengan metode elektrokimia menggunakan DO meter AZ-8563. Untuk oksigen terlarut dan metode transmisi cahaya dengan alat spektrofotometer ‘Nicolet Evolution 100’ untuk fosfat dan nitrat. Hasil yang diperoleh yaitu suhu air berkisar antara 28,6-29,3 oC; salinitas 28,0-32,5 o/oo; kecerahan 7,0-14,5 m; pH 7,36-7,80; oksigen terlarut 4,83-6,41 ppm; fosfat 0,005-0,0230 mg/l dan nitrat 0,005-0,0090 mg/l. Oksigen terlarut dan fosfat yang terdapat di permukaan dan dekat dasar laut menunjukkan adanya perbedaan nyata (t-hit>t-tab) dengan menggunakan analisis uji t. Berdasarkan nilai indeks pencemaran menunjukkan perairan Bolaang Mongondow berada dalam kondisi baik hingga tercemar ringan. Variasi suhu, kecerahan, salinitas, oksigen terlarut, fosfat, nitrat dan PH yang diperoleh masih berada dalam kisaran angka normal untuk kehidupan biota laut.
Keywords