Attarbiyah: Journal of Islamic Culture and Education (Aug 2017)
Restoring Moslem identity by integrating Islamic values in English speaking class
Abstract
Abstract Culture and language are like two sides of a coin, it cannot be separated witheach other. Therefore, when we learn a language, we cannot ignore the culture underpaining the language. However, the problem happened, when the culture of the language being learned is contradicted with our culture. English is a language mostly spoken by western people that has different culture from us (moslems). Thus, there should be a way to protect the language learners from negative foreign culture. One of ways to solve that problem is intergrating Islamic values in English language learning. Finally, this research was case study that was conducted in IAIM NU Metro Lampung, especially first semester students of English departement in speaking class. Moreover, the data obtained from interview with the lecturer, observation of teaching and learning process as well as document analysis. The interactive data analysis used to analysis the obtained data. Moreover, the integration of islamic values was conducted by adding islamic terms, place, name, expression in teaching and learning process. Keywords: integrating; Islamic values; speaking class Abstrak Budaya dan bahasa ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, ketika kita belajar suatu bahasa, kita tidak dapat meninggalkan budaya bahasa yang kita pelajari. Kemudian, yang menjadi permasalahan adalah, ketika budaya dari bahasa yang kita pelajari tidak sesuai atau bertentangan dengan identitas atau budaya kita. Dalam hal ini adalah pembelajaran bahasa Inggris, bahasa yang notabene berasal dari budaya barat yang tetunya berbeda dengan nilai-nilai budaya kita khususnya budaya atau nilai-nilai Islam. Sehingga, harus ada jalan tengah agar para pembelajar bahasa Inggris tidak kehilangan identitasnya ketika mempelajari bahasa tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi hal tesebut dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam pembelajaran bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif khususnya studi kasus yang dilaksanakan di IAIM NU Metro Lampung, khususnya pada mahasiswa semester satu Prodi Pendidikan bahasa Inggris pada matakuliah speaking1. Data diperoleh melalui wawancara dengan dosen pengampu matakulaiah speaking1, observasi pelaksanaan pembalajaran, serta analisa dokumen. Kemudian, data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisa data interaktif. Sehingga ditemukan bahwa pengintegrasiaan nilai-nilai keislaman pada pembelajaran speaking dilakukan dengan menambahkan istilah-istilah, tempat, nama, ekspresi-ekspresi keislaman. Kata kunci: integrasi; nilai-nilai keislaman; mata kuliah speaking