Journal of Geospatial Information Science and Engineering (Dec 2022)

Perencanaan Rute dan Desain Lendutan Kabel Listrik untuk Jalur Transmisi dari PLTS Apung Kutai Lama ke Gardu Induk PLN Sambutan Samarinda

  • Dinda Amar Pradana,
  • Bambang Kun Cahyono

DOI
https://doi.org/10.22146/jgise.68527
Journal volume & issue
Vol. 5, no. 2
pp. 48 – 58

Abstract

Read online

Dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) apung yang direncanakan berada di area galian bekas tambang batubara PT. Alfa Daya Energi di Kutai Lama, diperlukan studi pembangunan berupa Pre-Feasibility Study. Salah satunya yaitu daya dukung pembangunan jaringan transmisi yang menghubungkan PLTS apung ke gardu induk terdekat yaitu GI PLN Sambutan dan desain lendutan kabel sepanjang jalur transmisi dengan menggunakan Metode Desktop Study. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi tahapan identifikasi penutup lahan, ekstraksi Digital Terrain Model (DTM) dengan metode filtering, pemilihan rute dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP), penempatan titik rencana tower transmisi, dan juga pembuatan desain lendutan. Titik rencana tower transmisi memiliki jarak gawang sebesar 300 meter, dengan memperhatikan ruang bebas dan jarak bebas lendutan kabel terhadap objek di sekitarnya ke arah vertikal dan horizontal (sesuai dengan dokumen SPLN T5.006:2019). Desain lendutan perlu memperhatikan data DTM dan DSM untuk menentukan elevasi tower, dan sudut defleksi dalam penentuan tipe tower. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu 3 alternatif rute transmisi dengan mempertimbangkan panjang rute, jumlah tower pendekatan berdasarkan panjang rute, akses terhadap jaringan jalan utama serta jarak terhadap kawasan permukiman. Berdasarkan pertimbangan tersebut dipilih 1 alternatif rute transmisi yaitu rute kedua yang memiliki panjang 13,5 kilometer dengan jumlah tower transmisi sebanyak 44 buah dengan masing-masing jumlah tower untuk tipe AA sebanyak 33 tower, tipe CC sebanyak 2 tower, tipe DD sebanyak 3 tower, tipe EE sebanyak 4 tower dan tipe DDR sebanyak 2 tower. Untuk desain lendutan, diperoleh nilai rasio sagging berkisar antara 0,62 sampai 1,49 dengan rata-rata rasio sebesar 0,99.

Keywords