Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin (Oct 2022)

Konstruksi Nilai-Nilai Moderasi Beragama dalam Perspektif Filsafat Agama

  • Theguh Saumantri

DOI
https://doi.org/10.22373/substantia.v24i2.14854
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 2
pp. 164 – 180

Abstract

Read online

Abstract: Indonesia has a variety of ethnicities, cultures and religions so that it can be called a multicultural country. As a result of these differences, Indonesian society is vulnerable to friction between religious groups. This study aims to describe the idea of the philosophy of religion as the basis for logical thinking and understanding religion universally and comprehensively. The method used in this research is library research, to explore and examine data or information regarding the research discussion. This study concludes that an understanding of religion needs to be based on moderate values as an effort to create harmony between religious communities. Philosophy of religion can be a means of constructive thinking in understanding religion rationally, logically, critically, and deeply so as to create a moderate perspective. The construction of religious moderation values aims to realize a way of thinking that chooses the middle way to realize social harmony and balance, not to behave and think in a radical way in understanding things. Abstrak: Indonesia dengan segala kekayaan yang dimilikinya, mulai dari beragam suku, budaya dan agama menjadikannya negara yang multikultural. Namun Sebagai negara yang memiliki masyarakat yang plural dengan berbagai pemahaman, akan selalu ada gesekan antar kelompok beragama jika kebenaran didikte pada satu kebenaran tunggal atas kelompoknya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gagasan filsafat agama sebagai landasan berpikir logis dan memahami agama secara mendalam, universal dan komprehensif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (library research), yang memiliki tujuan yakni menelusuri dan menelaah suatu data atau informasi mengenai bahasan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa pemahaman tentang agama perlu dilandasi oleh nilai-nilai moderat hal ini sebagai upaya menciptakan keharmonisan antar umat beragama. Filsafat agama dapat menjadi sarana berpikir konstruktif dalam memahami agama secara rasional, logis, kritis, dan mendalam sehingga dapat menciptakan perilaku moderat. Konstruksi nilai-nilai moderasi beragama bertujuan sebagai upaya sikap moderasi dalam beragama dengan sikap memilih jalan pertengahan untuk mewujudkan harmoni sosial dan keseimbangan hidup, tidak berperilaku ekstrim dalam berpikir maupun bertindak

Keywords