Jurnal Mekanik Terapan (Oct 2020)
Analisis Pengaruh Terbentuknya Slagging dan Fouling Terhadap Efisiensi Boiler pada Boiler Supercritical
Abstract
Pada pembangkit tenaga listrik dengan bahan bakar batu bara sebagian besar ash yang dikeluarkan dalam bentuk leburan atau dalam keadaan plastis, sehingga akan mengakitbatkan penumpukan ash pada dinding furnace yang sering disebut slagging dan yang terbawa bersama fly ash akan membentuk fouling pada tube-tube boiler. Terbentuknya slagging dan fouling akan meningkatkan temperatur gas buang keluar furnace sehingga efisiensi boiler akan menurun. Untuk melihat pengaruh terbentuknya slagging dan fouling diperlukan perhitungan efisiensi boiler secara tidak langsung (Indirect Method) berdasarkan ASME Standard : PTC 4.1. Performance Test Code For Steam Generating Unit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan mengidentifikasi potensi terbentuknya slagging dan fouling, pengaruhnya terhadap efisiensi boiler, serta menentukan solusi untuk mengatasi penurunan efisiensi pada boiler supercritical.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat pemasok A, B, C dan D dengan batu bara HHV berturut turut 4199,6 kcal/kg, 4082,57 kcal/kg, 4198,6 kcal/kg, 4274,6 kcal/kg yang mempunyai potensi terbentuknya slagging fouling rendah terdapat pada pemasok C. Efisiensi boiler yang dihasilkan oleh masing-masing pemasok dengan memperhatikan potensi terbentuknya slagging dan fouling yaitu berturut-turut 80,99 %, 79,42 %, 81,14 %, 80,61 %. Untuk mengatasi penurunan efisiensi boiler yang diakibatkan oleh slagging dan fouling dapat dilakukan pemilihan batu bara yang sesuai dengan kebutuhan boiler, melakukan pencampuran batu bara dari pemasok yang ada, Memastikan pasokan batu bara yang sesuai dengan kebutuhan boiler masih tersedia dalam jangka waktu yang panjang.