Reaktor (Apr 2012)

KARAKTERISTIK DAN PENDEKATAN KINETIKA GLOBAL PADA PIROLISIS LAMBAT SAMPAH KOTA TERSELEKSI

  • Dwi Aries Himawanto,
  • Indarto Indarto,
  • Harwin Saptoadi,
  • Tri Agung Rohmat

DOI
https://doi.org/10.14710/reaktor.13.3.140-147
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 3
pp. 140 – 147

Abstract

Read online

CHARACTERISTICS AND GLOBAL KINETIC APPROACH ON THE SLOW PYROLYSIS OF SELECTED MUNICIPAL WASTE. Municipal Solid Wastes (MSW) has a great potential as a clean renewable feedstock for producing modern energy carriers through thermochemical conversion processes called pyrolysis. However, despite their enormous potential as energy sources, their thermal characteristics are still not well known. In the present study, the pyrolysis characteristics and pyrolysis kinetics of MSW single components (i.e bamboo wastes, banana leaves wastes, wrapping wastes, and styrofoam wastes) and their mixture were investigated. The 20 grams sample were heated in a furnace under nitrogen environment from ambient temperature to 400°C at a heating rate of 10°C/min and held for 30 min. The results of the research showed that bamboo wastes and banana leaves wastes could be catogorized as low stability organics, while wrapping wastes could be catagorized as polymer mixture materials, while styrofoam wastes could be catagorized as plastic materials. The research also revealed that the global kinetic method  could be used to predict the MSW single component activation energy. Sampah kota mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi sumber energi alternatif terbarukan melalui proses pirolisis. Namun demikian, pemahaman mengenai karakteristik termal proses pirolisis dari sampah kota masih belum banyak diketahui. Dalam penelitian ini, dilakukan analisa thermogravimetry dari komponen-komponen tunggal sampah kota yang meliputi sampah bambu, sampah daun, sampah bahan pengemas, dan sampah styrofoam maupun campuran antara komponen-komponen tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan karakteristik pirolisis komponen-komponen yang diteliti, meliputi profil proses devolatilisasi dan energi kinetik. Penelitian dilakukan dengan menempatkan sampel seberat 20 gram dalam sebuah tungku dan menaikkan temperatur tungku dengan laju pemanasan 10°C/min. Temperatur akhir sampel dipertahankan pada 400°C  selama 30 menit. Untuk menjamin terjadinya proses pirolisis, maka dialirkan nitrogen dengan laju 100 ml/menit ke dalam reaktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah bambu dan sampah daun pisang dapat dikategorikan kedalam bahan organik dengan kestabila rendah. Sampah bahan pengemas cenderung masuk dalam katagori bahan campuran polimer, sedangkan sampah styrofoam dapat dikategorikan ke dalam material plastik. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa metode kinetika global dapat digunakan untuk memprediksi nilai energi aktivasi dari komponen tunggal sampah kota.

Keywords