JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (Mar 2019)
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT ARI BUAH JENGKOL (Pithcelobium jiringa) SEBAGAI BIOLARVASIDA NYAMUK (Aedes aegypti L.)
Abstract
Larvasida masih merupakan lini pertama dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti L yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Indonesia sendiri sebagai negara tropis memiliki banyak tanaman yang dapat digunakan sebagai biolarvasida salah satunya adalah tanaman jengkol (Pithcelobium jiringa). Kulit ari buah jengkol mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, tannin dan triterpenoid dimana senyawa ini memiliki efek larvasida. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol kulit ari buah jengkol sebagai biolarvasida nyamuk Aedes aegypti L. dari nilai LC50. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Konsentrasi perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi 10%, 30%, dan 50%. Temephos 1% digunakan sebagai kontrol positif. Konsentrasi kemudian diujicobakan terhadap 20 larva Aedes aegypti L. instar III Hasil analisis SPSS dengan signifikansi <0,05 menunjukkan bahwa ada pengaruh perlakuan terhadap jumlah kematian larva, dimana dari hasil analisis Tuckey menunjukkan bahwa konsentrasi 30% dan 50% dan Temephos 1% menunjukan perbedaan yag bermakna jumlah kematian larva uji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit ari buah jengkol (Pithcelobium jiringa) efektif sebagai biolarvasida nyamuk Aedes aegypti L. Hasil analisis analisis probit menunjukkan LC50 esktrak terhadap larva Aedes aegypti L. adalah 20.4716% yang merupakan golongan racun rendah pada lingkungan perairan.
Keywords