Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan (Jun 2020)

Analisis Data Miskonsepsi Siswa Sekolah Menengah Pertama dalam Menyelesaikan Operasi Aritmatika Dasar

  • Amanda La Hadi,
  • Dedyerianto Dedyerianto

DOI
https://doi.org/10.31332/atdbwv13i1.1733
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 1
pp. 18 – 33

Abstract

Read online

Studi ini mengungkapkan bagaimana pemahaman siswa tentang aritmatika dasar dan mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi ketika mereka menyelesaikan masalah. Meskipun guru telah menjelaskan prosedur operasi aritmatika dasar pada bilangan cacah, bilangan bulat, dan pecahan sejak sekolah dasar, tetapi masih ada kesalahpahaman konsep di antara siswa. Miskonsepsi ini mayoritas terjadi pada operasi yang melibatkan pecahan. Perbedaan konsep antara apa yang dipahami oleh responden dalam proses belajar mereka dan ilmu pengetahuan telah menghasilkan persepsi yang salah. Dalam artikel ini, penulis menjelaskan analisis kesalahpahaman dalam konsep yang dilakukan siswa pada jenjang sekolah menengah pertama. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam pemberian tes pengetahuan dasar matematika dengan melibatkan 237 siswa kelas 7 dan 8 sebagai peserta di empat sekolah yang berbeda. Penelitian ini menemukan miskonsepsi yang dialami siswa dalam operasi aritmatika dasar yang berupa pengurangan dengan bilangan negatif, penjumlahan dan pengurangan pecahan, dan pembagian pecahan Kata Kunci: analisis data; aritmatika dasar; bilangan bulat; miskonsepsi matematika; pecahan