ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia (Oct 2021)

Kedinamisan dalam Kearifan Lokal: Perancangan Identitas Visual Galeri Sulam Pinjaik Patah

  • Erni Masdupi,
  • Tri Kurniawati,
  • Halkadri Fitra,
  • Dini Faisal

DOI
https://doi.org/10.33633/andharupa.v7i2.4097
Journal volume & issue
Vol. 7, no. 2
pp. 224 – 239

Abstract

Read online

Abstrak Galeri Sulam Pinjaik Patah sebagai usaha kolektif warga Nagari Panampuang memiliki potensi menjadi salah satu ikon produk sulam di Sumatra Barat. Namun, dari sisi desain grafisnya belum memiliki solusi desain yang baik. Logo yang dimiliki belum dapat memperkenalkan karakter, kepribadian, dan ciri khas Sulam Pinjaik Patah. Identitas visual merupakan jawaban bagi permasalahan Galeri Sulam Pinjaik Patah karena penggunaan identitas visual yang sistematis, terstruktur dan konsisten akan mampu membangun brand awareness. Identitas visual dirancang dengan menggunakan metode research and development (R&D) yang terdiri dari tahapan mengenali potensi dan masalah, merancang desain produk, validasi dan uji coba. Hasil rancangan identitas visual memiliki elemen yang dinamis, aplikasi yang fleksibel sehingga memberi ruang bagi entitas untuk mengembangkan elemen dari identitas visual. Kata kunci: galeri sulam, identitas visual, kearifan lokal, pinjaik patah Abstract Galeri Sulam Pinjaik Patah has the potential of becoming one of the icons of embroidery products in West Sumatra. However, the gallery does not have a better graphic design solution. Its current logo does not introduce the character, personality, and characteristics of the origin of the name Pinjaik Patah embroidery. The problem is gallery needs more recognition to create brand awareness. It demands a systematic and consistent use of visual identity, not just a logo. The research and development (R&D) method is used to design the visual identity. The stages are identifying potentials and problems, designing product designs, validating, and testing. The final design of Galeri Sulam Pinjaik Patah’s visual identity has dynamic elements and flexible applications that allowed the gallery to improve and develop its visual identity. Keywords: embroidery gallery, local wisdom, pinjaik patah, visual identity