Agritech (Jan 2020)

PENGARUH EC SAAT PEMBIBITAN TERHADAP HASIL SAWI (Brassica rapa L.) METODE HIDROPONIK SISTEM APUNG

  • Imam Ifanto,
  • Suprihati Suprihati

DOI
https://doi.org/10.30595/agritech.v21i2.3584
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 118 – 128

Abstract

Read online

Media tanam hidroponik yang tidak mengandung unsur hara dan pemberian nutrisi dengan EC (Electrical Conductivity) yang kurang tepat saat pembibitan mengakibatkan pertumbuhan bibit menjadi lambat, sehingga hasil sawi menjadi kurang maksimal. Penelitian ini untuk menentukan EC saat pembibitan yang memberikan hasil sawi terbaik, serta mengetahui EC saat pembibitan yang menghasilkan sawi tertinggi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Candirejo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada bulan Juli hingga Agustus 2018. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 7 perlakuan yaitu (EC 0 mS), (EC 0,4 mS), (EC 0,8 mS), (EC 1,2 mS), (EC 1,6 mS), (EC 2,0 mS), dan (EC 2,4 mS) dan 4 kali ulangan. Parameter pengamatan meliputi tinggi, jumlah daun, luas daun, diameter bonggol, panjang akar, bobot segar atas, dan bobot kering atas. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam (uji F 5%). Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan digunakan uji DMRT dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukan EC 1,74 mS sampai 2,29 mS menghasilkan sawi terbaik dengan tinggi 30,10 cm, jumlah daun 21,5 helai, luas daun 2270,66 cm2, dan diameter bonggol 8,63 cm. EC 2,4 mS menghasilkan sawi tertinggi dengan bobot 322,91 gram.

Keywords