Techno.Com (May 2023)

Perancangan Arsitektur Enterprise Dengan TOGAF ADM dan ITIL V3 Tahap IT Service Design (Studi Kasus: Universitas Nusa Nipa)

  • Yohanes Brekmans M Darkel,
  • Andi Wahyu Rahardjo Emanuel

DOI
https://doi.org/10.33633/tc.v22i2.7803
Journal volume & issue
Vol. 22, no. 2
pp. 373 – 387

Abstract

Read online

Tujuan arsitektur enterprise (EA) adalah menyatukan TI dan organisasi bisnis secara konsisten. Di Biro Universitas Nusa Nipa, EA mengajarkan bagaimana model bisnis, data, informasi, aplikasi, dan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan. Oleh karena itu, manajemen layanan TI harus dimutakhirkan sesuai dengan kemajuan teknologi untuk mengendalikan administrasi. Integrasi bidang ITSM dan EA dianggap tepat. EA akan memberi saran tentang cara membuat arsitektur yang baik dari sudut pandang seluruh organisasi. EA akan mengarahkan proses perancangan desain yang masuk akal dari sudut pandang organisasi secara keseluruhan. Sementara ITSM akan memandu proses perencanaan untuk penyediaan dan pemeliharaan layanan TI organisasi, kerangka kerja TOGAF ADM digunakan dalam proses manajemen layanan TI pada tahap Desain Layanan, pada ITILV3. Pada tahap perencanaan (pendahuluan), Arsitektur Visi, Arsitektur Bisnis, Arsitektur Sistem Informasi (Arsitektur Data dan Arsitektur Aplikasi), Arsitektur Teknologi, dan Peluang dan Solusi menjadi satu-satunya fokus penelitian ini pada desain EA dengan TOGAF ADM. Kebijakan atau prosedur operasional yang diterapkan di Biro TI Universitas Nusa Nipa, ITILV3, digunakan sebagai titik acuan analisis kesesuaian dari pemangku kepentingan, proses, data, dan infrastruktur pada tahapan Service Design, Service Transition, dan Service Operation dari layanan TI proses manajemen, sehingga dapat menentukan keadaan perusahaan saat ini dan melaksanakan perancangan arsitektur dimasa yang akan datang.

Keywords