Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology (Apr 2018)
PEMAAFAN PADA ISTRI DEWASA MUDA YANG SUAMINYA PERNAH BERSELINGKUH
Abstract
Abstract — This study examined forgiveness process and factors affecting the process among young adult wives to overcome their spouse’s infidelity. This qualitative study was conducted using in-depth interviews to explore those variables and using two questionnaires – NEO PI-R and TRIM-18 – to measure the personality factor and the forgiveness motivation. Convenience sampling technique was used to recruit participant. This study showed that all three participants have not yet reached the final stage of forgiveness. Rumination was found in all participants as the barrier aspect that affects the process. Other factors that promote forgiveness process are reasons of forgiving, sincere apology from husband, relationship quality, and high motivation of benevolence. Furthermore, the cultural and religious factors play a major role in forgiving process. Abstrak — Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pemaafan dan faktor-faktor yang berperan dalam pemaafan pada istri dewasa muda yang suaminya pernah berselingkuh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengambilan data utama melalui wawancara mendalam dan digunakan juga dua kuesioner, yaitu NEO PI-R serta TRIM-18 untuk melengkapi data wawancara. Partisipan pada penelitian ini sebanyak 3 orang dan dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga partisipan belum sepenuhnya memaafkan suaminya yang pernah berselingkuh. Faktor yang dominan menghambat adalah adanya ruminasi, sedangkan faktor yang mendukung partisipan dalam proses pemaafannya ialah pertimbangan memaafkan, permohonan maaf yang ikhlas dari suami, kualitas hubungan, dan motivasi berbuat baik. Selain itu ditemukan juga adanya faktor budaya dan agama yang sangat kental yang berperan dalam proses pemaafan di ketiga partisipan.
Keywords