IDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN TANAH PADA DAERAH LAND APPLICATION MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK

Abstract

Penelitian terkait identifikasi lapisan bawah permukaan pada land application di Desa Tapang Tingang telah dilakukan menggunakan metode geolistrik resistivitas jenis konfigurasi Wenner-Schlumberger. Land application menggunakan limbah cair kelapa sawit sebagai pupuk dan diaplikasikan pada tanah dengan media flatbed (parit). Pengambilan data dilakukan pada tiga lintasan dengan panjang setiap lintasan adalah 195 m. dan jarak antar elektroda yaitu 5 meter. Hasil pengolahan data menunjukan tiga buah lapisan penyusun yaitu lapisan pasir, lempung pasiran dan lapukan batuan granit. Nilai resistivitas bervariatif mulai dari nilai 3,15-1339 Ωm. Ketiga lapisan berada pada kedalaman 1,25-39,4 m pada ketiga lintasan. Pembangunan flatbed direkomendasikan di atas zona lapisan lempung pasiran dan lapukan batuan granit.

Keywords

• flatbed
• geoelectric
• land application
• resistivity
• wenner-schlumberger