Jurnal Riset Kesehatan (Dec 2017)
CRACKERS MODIFIKASI F100 DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING SEBAGAI ALTERNATIF PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BAGI BALITA GIZI BURUK
Abstract
Pemberian F100 kepada balita gizi buruk di masyarakat masih mengalami kendala, terutamadalam pembuatan, higien sanitasi orang yang membuat dan peralatan, sehingga perludipertimbangkan bentuk alternatif formula makanan untuk balita gizi buruk dalam bentukcrackers modifikasi F100 dengan substitusi tepung labu kuning sebagai pangan lokal yangmengandung tinggi beta karoten. Penelitian ini adalah eksperimen murni dengan Rancangan AcakLengkap 1 faktor, yaitu konsentrasi substitusi serta 5 taraf perlakuan, yaitu 0%, 10%, 20%, 30%,40% dengan jumlah ulangan 3 kali. Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri dari pembuatantepung labu kuning, pembuatan crackers modifikasi F100, pengujian nilai gizi serta daya terimanya.Jumlah ulangan 3 kali. Semakin besar konsentrasi substitusi tepung labu kuning menurunkankadar lemak, protein crackers modifikasi F100. Crackers modifikasi F100 yang paling disukai balitaadalah crackers dengan substitusi tepung labu kuning 10%. Ada perbedaan nilai gizi (lemak,protein dan beta karoten), tekstur dengan substitusi tepung labu kuning berbagai konsentrasi.
Keywords