Jurnal Teknologi Pertanian (Aug 2020)

PENGARUH SUHU AIR YANG DITAMBAHKAN TERHADAP KUALITAS DONAT KENTANG

  • Rizka Prima Yunindya,
  • Erni Sofia Murtini

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2020.021.02.3
Journal volume & issue
Vol. 21, no. 2
pp. 94 – 105

Abstract

Read online

Donat umumnya berbahan baku terigu, namun adakalanya ditambahkan kentang kukus lumat yang biasa disebut donat kentang. Suhu air yang digunakan dalam pembuatan donat kentang oleh masyarakat sangat bervariasi, mulai dari air es sampai air hangat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu air terhadap kualitas donat kentang dan mendapatkan suhu air untuk menghasilkan donat kentang dengan volume pengembangan optimum. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu suhu air (5, 13,75, 22,5, 31,25 dan 40oC) diulang 3 kali. Donat kentang dibuat dengan menambahkan kentang lumat sebanyak 40% (b/b terigu) dalam formula, dicampur hingga terbentuk adonan, diistirahatkan, dibulatkan per 30g, difermentasi, dan digoreng. Kualitas donat berupa volume spesifik, daya serap minyak, jumlah dan luasan pori serta profil tekstur dianalisis. Data diolah menggunakan ANOVA dan bila menujukkan beda nyata (α=5%) dilanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil)α=5%. Suhu air optimum ditentukan dengan menggunakan Response Surface Methodology (RSM) One Factor model kuadratik dengan variabel bebas suhu air (X1) dan variabel respon volume pengembangan (Y1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu air berpengaruh nyata terhadap volume spesifik, daya serap minyak dan jumlah pori; namun tidak mempengaruhi tekstur dan luasan pori. Hasil verifikasi RSM menunjukkan bahwa suhu air yang ditambahkan sebesar 24,7oC pada pembuatan donat kentang memberikan respon volume pengembangan yang maksimum sebesar 155,94%. Donat tersebut memiliki kadar air 28,35%; abu 0,69%; protein 8,30%; lemak 17,68%; karbohidrat 44,97%; total gula 14,67%; serat kasar 5,57%; volume spesifik 4,39 cm3/g; densitas kamba 0,23 g/cm3; daya serap minyak 10,66%; hardness 131,45 N; cohesiveness 0,81; springiness 4,40 mm.

Keywords