Kalamuna (Jul 2022)

Tindak Tutur Direktif dalam Naskah Drama Harut dan Marut Karya Ali Ahmad Bakatsir (Kajian Pragmatik)

  • Fendi Utomo

Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2

Abstract

Read online

Naskah drama berbeda dengan novel ataupun cerpen. Dalam naskah drama, terkandung jenis-jenis tindak tutur dengan fungsi yang berbeda. Begitu juga dalam naskah drama Harut dan Marut karya Ali Ahmad Bakatsir, di dalamnya banyak terdapat jenis tuturan yang ditemukan, terutama jenis tuturan yang termasuk ke dalam tindak tutur direktif. Satu-satunya cara untuk mengetahui jenis dan fungsi dari tuturan yang ada dalam dialog antar tokoh tersebut yaitu menggunakan teori tindak tutur dalam kajian pragmatik. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur direktif yang ada dalam naskah drama Harut dan Marut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak catat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori tindak tutur yang digunakan oleh peneliti dalam penelitan ini adalah teori yang dikemukakan oleh Sarraf. Sharraf membagi tindak tutur direktif menjadi dua, yakni tindak tutur direktif thalabiyah dan tindak tutur direktif nafsiyyah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam naskah drama Harut dan Marut terdapat dua jenis tindak tutur direktif, yakni tindak tutur direktif thalabiyah yang fungsinya meliputi; untuk memerintah, meminta ijin, mengancam, memohon, dan melarang. Serta tindak tutur direktif nafsiyyah yang fungsinya meliputi; untuk memaki, mengeluh, dan menenangkan.

Keywords