Jurnal Ternak Tropika (Jun 2015)

PENGARUH BANGSA PEJANTAN TERHADAP PERTUMBUHAN PEDET HASIL IB DI WILAYAH KECAMATAN BANTUR KABUPATEN MALANG

  • Indria Susanti,
  • M Nur Ihsan,
  • Sri Wahjuningsih

DOI
https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.7
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 1
pp. 41 – 47

Abstract

Read online

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh bangsa pejantan Simmental dan Limousin terhadap pertumbuhan pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedet hasil IB dengan indukan Limpo yang disilangkan dengan pejantan Simmental 50 ekor dan Limousin 50 ekor pada umur 3−3,5 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey secara purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangsa pejantan berpengaruh terhadap pertumbuhan pedet yang dihasilkan. Berbeda nyata pada bobot lahir, bobot badan 3-3,5 bulan, dan lingkar dada dari pejantan Simmental x Limpo berturut-turut adalah 35,46+2,86 kg; 134,42+54,61 kg; 120,74+10,64 cm, dan dari pejantan Limousin x Limpo 34,16+2,10 kg; 116,01+14,52 kg; 115+12,06 cm. Tidak berbeda nyata pada panjang badan dan tinggi gumba dari pejantan Simmental x Limpo berturut-turut adalah 99,02+8,81 cm; 105,38+10,13 cm, dan dari pejantan Limousin x Limpo 97,08+7,41 cm; 105,38+8,31 cm. Pedet hasil persilangan Simmental x Limpo memberikan performans produksi yang lebih baik dari pada Limousin x Limpo. Simmental merupakan salah satu pejantan yang berpengaruh cukup tinggi terhadap pertumbuhan pedet yang dihasilkan. Kata kunci: Pedet, Limousin, Simmental, Limpo, Performans Produksi