JKKI (Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia) (Jul 2014)
INDEX MASSA TUBUH SEBAGAI FAKTOR RESIKO TERJADINYA BATU SALURAN KEMIH DI RS MUSLIMAT PONOROGO DALAM KURUN WAKTU JANUARI 2007 - DESEMBER 2010
Abstract
Latar Belakang Penyakit batu saluran kemih merupakan penyakit yang ada sejak awal adanya manusia. Di Indonesia, penyakit batu saluran kemih menjadi penyakit tertinggi berdasar jumlah pasien yang datang ke poliurologi. Dan Indeks Massa Tubuh merupakan alat untuk memantau status gizi orang dewasa. Nilai indeks massa tubuh yang tinggi sering dikaitkan sebagai resiko dari berbagai penyakit. Tujuan Untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kejadian batu saluran kemih di RS Muslimat dalam kurun waktu bulan Januari 2007 hingga bulan Desember 2010. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Data diambil dengan metode consecutive sampling dari rekam medis pasien penyakit batu saluran kemih di Rumah Sakit Muslimat Ponorogo periode Januari 2007 – Desember 2010. Analisis data dengan menggunakan Chi-square. Hasil Analisis data dari 120 sampel dengan menggunakan Chi-square mendapatkan hasil indeks massa tubuh tinggi dengan normal (RP 0.388, 95% CI ;0.063-0.343), indeks massa tubuh rendah dengan indeks massa tubuh normal (RP 0.227, 95% CI;0.014-0.385). Sehingga dari hasil diatas tidak terdapat hubungan nilai indeks massa tubuh dengan penyakit batu saluran kemih. Kesimpulan Nilai indeks massa tubuh tidak memiliki hubungan dengan terjadinya penyakit batu saluran kemih. Kata Kunci : Indeks Massa Tubuh, batu saluran kemih, cross sectional