Jurnal Psikologi (Nov 2016)
Terapi Senam Otak untuk Menstimulasi Kemampuan Memori Jangka Pendek pada Anak Autis
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk menstimulasi kemampuan ingatan jangka pendek anak autis melalui terapi senam otak, dilakukan dengan menggunakan metode Case Quasi Experimental Study, terhadap 10 anak autis di SLB Negeri Semarang. Penelitian menggunakan modul lengkap senam otak secara audio-visual, dengan lembar evaluasi yaitu Digit Span Form dari Weschler (1997). Penelitian terdiri dari pre-test, program treatment senam otak sebanyak 10 kali dalam waktu 5 minggu, yang diberikan dengan metode IEP (Individualized Education Programme), dan terakhir adalah post-test. Analisis data menggunakan Wilcoxon Test untuk uji beda pre-test dan post-test dua sampel dependen. Hasilnya adalah meningkat secara signifikan, dengan skor Z = -2,023 dan taraf signifikansi 0,043 < 0,05. Hal ini berarti, senam otak yang dilakukan secara rutin oleh anak-anak autis memiliki pengaruh dalam meningkatkan kemampuan memori jangka pendek.