Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin (Apr 2024)

Kesehatan dan Sunnah: Analisis Konsumsi Semangka dan Kurma Dalam Hadis Nabi Muhammad Saw

  • Iman Darmawan Prasetyo,
  • Muhammad Nuh Siregar

DOI
https://doi.org/10.22373/substantia.v26i1.23022
Journal volume & issue
Vol. 26, no. 1
pp. 75 – 89

Abstract

Read online

This article aims to examines the consumption of watermelon and dates as recommended in the Hadith, exploring the nutritional content and potential health benefits of both fruits. The study aims to understand how these recommendations can be implemented in daily life to enhance overall well-being. The methodology employed is qualitative descriptive research with a critical analysis paradigm, based on a literature review. The primary sources for this research are Kutub at-Tis’ah and relevant secondary literature. The authenticity and health implications of the Hadith are validated through classical takhrij method analysis. The findings suggest that watermelon and dates, both rich in nutrients, offer various health benefits including improved hydration, blood pressure management, and reduced risk of chronic diseases. The Hadith not only reveals Prophet Muhammad SAW's healthy eating practices but also provides a balanced dietary guideline that aligns with contemporary health knowledge. Integrating the teachings of the Hadith on watermelon and dates into modern dietary practices enables Muslims to achieve optimal nutritional balance and enhance their overall health quality. Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsumsi semangka dan kurma yang direkomendasikan dalam Hadis, dengan mengeksplorasi kandungan nutrisi dan potensi manfaat kesehatan dari kedua buah tersebut. Tujuan kajian ini adalah untuk memahami bagaimana rekomendasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna meningkatkan kesejahteraan umum. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan paradigma analisis kritis, berdasarkan studi literatur. Sumber utama penelitian ini adalah Kutub at-Tis’ah dan literatur sekunder yang relevan. Analisis sanad hadis dilakukan menggunakan metode takhrij klasik untuk memvalidasi keautentikan dan implikasi kesehatan dari hadis tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa semangka dan kurma, keduanya kaya akan nutrisi, menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti peningkatan hidrasi, manajemen tekanan darah, dan pengurangan risiko penyakit kronis. Hadis ini tidak hanya mengungkap praktik makan sehat Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menyajikan panduan diet yang seimbang yang relevan dengan pengetahuan kesehatan kontemporer. Integrasi ajaran hadis tentang semangka dan kurma dalam praktik diet modern memungkinkan umat Islam untuk mencapai keseimbangan gizi yang optimal dan meningkatkan kualitas kesehatan secara keseluruhan.

Keywords