Journal of Dentistry Indonesia (Nov 2015)

Penentuan Golongan Darah Sistem ABO Melalui Saliva Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi U.I. (Laporan Penelitian)

  • Ratna Farida,
  • Nyoman Gde Suryadhana,
  • Ferry Gultom

DOI
https://doi.org/10.14693/jdi.v1i1.931
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 1
pp. 10 – 14

Abstract

Read online

Penentuan golongan darah sistem ABO sampai saat ini dilakukan dengan menggunakan darah individu yang kadang-kadang tidak disukai. Dengan berkembangnya ilmu kedokteran, maka penentuan golongan darah ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan saliva, tetapi tidak semua individu dapat ditentukan golongan darahnya melalui saliva. Hanya ± 80% populasi kulit putih saja yang dapat digunakan salivanya untuk menentukan golongan darah. Populasi ini disebut golongan secretor, sedangkan yang 20% disebut golongan non secretor. Berdasarkan uraian tersebut dan mudahnya pengambilan saliva tanpa menyakiti individu, maka pada penelitian ini ingin diketahui populasi orang Indonesia yang bergolongan sekretor dengan mengambil sampel saliva dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia sebagai tahap awal. Penentuan golongan darah melalui saliva pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan cara inhibition of agglutination test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 78.50% dari 214 mahasiswa adalah golongan sekretor. Hasil ini menunjang hasil penelitian sebelumnya bahwa ± 80% populasi adalah golongan sekretor. Penelitian ini juga melaporkan adanya variasi golongan sekretor antara pria (97%) dan wanita (74%). Variasi golongan sekretor masing-masing adalah golongan darah A (94%), B (60%), dan AB (87%).