Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan (May 2016)
PEMANFAATAN LIMBAH KONSUMSI IKAN DARI WARUNG LESEHAN DAN WARUNG SEA FOOD UNTUK PENGGANTI SEBAGIAN PAKAN AYAM BROILER
Abstract
Limbah merupakan materi atau zat, baik yang bersifat organik maupun anorganik yang dihasil-kan dari setiap aktivitas manusia. Alternatif lain untuk mengelola sampah organik selain sebagai kompos, adalah dijadikan sebagai bahan campuran untuk pakan ternak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung limbah konsumsi ikan terhadap berat badan ayam broiler. Pakan dibuat sendiri oleh peneliti, yaitu dengan komposisi 28 % tepung limbah konsumsi ikan, 24 % ampas tahu, dan 48 % dedak padi. Dengan proporsi tersebut, pro-tein yang terkandung di dalam pakan tersebut adalah sebesar 24 %. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-test post-test with control group, dimana sebagai pembanding adalah pa-kan BR1 yang tersedia di pasaran. Jumlah ayam percobaan adalah 20 ekor untuk masing-ma-sing kelompok penelitian. Variabel terikat yang diukur adalah persentase penambahan berat ba-dan ayam setelah tiga minggu diberikan pakan. Data hasil pengukuran menemukan bahwa rata-rata peningkatan berat badan ayam adalah 95,73 % pada kelompok kontrol, dan 95,99 % pada kelompok perlakuan. Hasil analisis dengan uji Wilxocon pada derajat kepercayaan 95 % me-nyimpulkan bahwa perbedaan peningkatan berat tersebut signifikan (nilai p = 0,002). Berdasar-kan hasil penelitian ini, kepada masyarakat khususnya para peternak ayam broiler, disarankan untuk memilih bahan pakan yang mengandung protein tinggi namun harganya tidak mahal, mu-dah diperoleh dan mudah dikelola, sebagaimana yang digunakan dalam penelitian ini.