Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan (Jun 2017)

Meneropong Makna Penderitaan Manusia Menurut Konsep Teodise C.S. Lewis

  • Esther Gunawan

DOI
https://doi.org/10.36421/veritas.v16i1.8
Journal volume & issue
Vol. 16, no. 1

Abstract

Read online

Ketika berhadapan dengan fenomena penderitaan manusia, kecenderungan yang dilakukan oleh kaum injili adalah meneropong penderitaan manusia tersebut berdasarkan kacamata kedaulatan dan providensia Allah yang tidak terelakkan atas diri manusia. Sikap pasrah berkaitan dengan kedaulatan Allah yang mutlak tersebut, tanpa disadari sebenarnya telah memunculkan konsep “fatalisme praktis.” Akibatnya, relasi erat antara hukum alam dan tanggung jawab manusia pada akhirnya menjadi hal yang terabaikan. Studi tentang konsep teodise C.S. Lewis ini diharapkan mampu memberikan paradigma baru bagi kaum injili di Indonesia dalam memandang masalah penderitaan manusia. Paradigma baru tersebut adalah cara pandang yang aktif dan positif terhadap peran hukum-hukum alam sebagai wahyu umum di balik fenomena penderitaan tersebut. Konteks natural kehidupan manusia dengan hukum-hukum alam yang tetap dan beraturan diharapkan dapat menjadi “kunci” untuk membuka “pintu rahasia” fenomena penderitaan manusia. Kata-kata kunci: Clive S. Lewis, Teodise, Masalah Penderitaan, Hukum Alam, Wahyu Umum English : When faced with the phenomena of human suffering the default of the evangelical community is to examine human suffering through the lens of God’s sovereignty and providence which are inevitable forces faced by human beings. An attitude of fate, which arises as a direct response to God’s absolute sovereignty, actually leads to a concept of practical fatalism. The close relationship between natural law and human responsibility is ultimately neglected. It is hoped that a study of C. S. Lewis’ concept of theodicy can provide a new paradigm for the Indonesian evangelical community as it pertains to the problem of human suffering. This new paradigm proffers an active and positive estimation of the role of natural law as general revelation underlying the phenomena of suffering by positing the idea about the natural context of human life and the idea of fixed and uniform natural laws as a key to understanding the phenomena of human suffering. Keywords: Clive S. Lewis, Theodicy, The Problem of Suffering, Natural Law, Common Revelation

Keywords