Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Jun 2021)
Penerapan Teknologi Pengolahan Limbah Cangkang Kerang Hijau sebagai Pakan Ternak dan Ikan
Abstract
Abstract. Environmental problems in Muara Village, Suranenggala Subdistrict, Cirebon Regency, are accumulated waste of green mussel shells. The objectives of this PKM activity are: 1) to deal with the accumulation of green mussel shells as feed ingredients / fish pelets by applying technology, namely; hammer mill machines, mixer machines, pelet extruders, and 2) to improve the welfare of the community from the activities of making fish feed / pelets. The method used is Participaroty Action Rural (PRA) which is one of the Participaroty Action Research methods. This method prioritizes community participation, identifying problems, compiling programs to plan solutions together. The location of the activity was carried out in the fishermen group in Muara Village, Suranenggala District, Cirebon Regency. The results of the application of technology for the process of making animal feed carried out in Muara Village can create new businesses for community groups, especially fishermen groups, so that it has implications for increasing welfare for the surrounding community. Based on the results of monitoring and evaluation, it is concluded that the application of appropriate technology in overcoming the accumulation of green mussel shell waste can create a new business, namely UKM making fish feed / pelets which in turn can improve welfare for the community. Keywords: SMEs, appropriate technology Abstrak. Permasalahan lingkungan di Desa Muara Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon adalah menumpuknya limbah cangkang kerang hijau. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah 1) untuk menanggulangi menumpuknya limbah cangkang kerang hijau sebagai bahan pakan/pelet ikan dengan penerapan teknologi, yaitu mesin hammer mill, mesin mixer, pelet extruder; dan 2) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari kegiatan pembuatan pakan/pelet ikan. Metode yang digunakan adalah Participaroty Action Research (PAR). Metode ini mengutamakan partisipasi masyarakat, mengidentifikasi masalah, dan menyusun program merencanakan solusi bersama-sama. Lokasi kegiatan dilaksanakan pada kelompok nelayan di Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon. Hasil dari penerapan teknologi untuk proses pembuatan pakan ternak yang dilakukan di Desa Muara dapat memunculkan usaha baru bagi kelompok masyarakat, khususnya kelompok nelayan sehingga dapat berimplikasi terhadap meingkatnya kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi disimpulkan bahwa penerapan teknologi tepat guna dalam menanggulangi menumpuknya limbah cangkang kerang hijau dapat menciptakan usaha baru, yaitu UKM pembuatan pakan/pelet ikan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Kata Kunci: UKM, Teknologi tepat guna
Keywords