Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis (Dec 2017)

RUANG ABSTRAK PEMANGKU ADAT : NARASI ELITE DAN RE-TRADISIONALISME KOMUNITAS USING

  • Hery Prasetyo

Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 74 – 87

Abstract

Read online

Studi tentang adat dan komunitas yang terintegrasi kedalamnya, menjadi persoalan mendesak untuk diperhatian, hal ini didasari oleh isu yang muncul dan berkembangnya ruang-ruang sosial pasca orde baru, yang memberikan kesempatan dan akses pada komunitas adat untuk berkontestasi pada ruang kebangsaan. Dengan kerangka berfikir pada artikulasi atas autentisitas adat, subjek yang mengatasnamakan adat membentuk ruang reproduksi sosial dengan menitik beratkan pada pembentukan akses ekonomi-politik untuk memperluas jangkauan legitimasi kultural pada posisi sosialnya. Pada titik tertentu isu akses ekonomi-politik menghadirkan posisi elite yang berkembang seiring dengan penciptaan kesadaran kelas pada komunitas adat. Apa yang secara diskursif, kemudian menjadi persoalan ialah: bagaimana restrukturisasi adat yang berkonsekuensi pada pembentukan formasi sosial baru?; bagaimana persoalan formasi kelas pada subjek adat terbentuk?; bagaimana subjek adat yang mendasarkan diri pada re-tradisionalisme adat mampu berhadapan pada kekuatan diluar dirinya? Dengan menarasikan komunitas Using, artikel ini dimaksudkan untuk menampilkan adat Using dalam pembacaan elite lokal yang dalam konteks penelitian ini merujuk pada aparatus birokratis pemerintah kabupaten Banyuwangi dan elite adat, yang secara spesifik menempatkan adat Using sebagai bagian dari agenda kepariwisataan nasional. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v2i22017p074

Keywords