Jurnal Hilirisasi IPTEKS (Dec 2018)
PEMANFAATAN DATA GEOSPASIAL UNTUK PEMBUATAN PETA DAERAH IRIGASI POMPA III NAGARI SINGKARAK KECAMATAN X KOTO SINGKARAK KABUPATEN SOLOK
Abstract
Selama ini sistem penetapan biaya air irigasi di DI Pompa III Nagari Singkarak berdasarkan jumlah benih yang digunakan untuk setiap lahan. Data yang tidak akurat membuat petani merasakan ketidakseimbangan antara hak yang diperoleh dengan kewajiban yang harus dibayar. Apa pun manajemen yang baik tetapi manajemen tidak didukung oleh data yang akurat, maka itu tidak akan bisa memberikan hasil yang baik. Bentuk lahan yang tidak teratur dan bertingkat menjadi kendala dalam mendapatkan data yang secara akurat mengukur luas lahan, tetapi itu tidak berarti masalah tidak dapat diselesaikan, salah satunya adalah penerapan SIG (Sistem Informasi Geografis). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan, pengukuran, dan pembuatan peta. Hasil dari kegiatan penyuluhan yang dilakukan adalah petani memahami pentingnya basis data. Pengukuran tanah oleh pemilik atau penyewa tanah dilakukan dengan menggunakan GPS (Global Positioning System). Data diperoleh dari hasil pengukuran dalam bentuk koordinat untuk setiap plot tanah. Data yang diperoleh dari pengukuran lapangan harus ditransfer dari perangkat lunak GPS ke ArcGIS 9.x untuk melakukan pemrosesan untuk mendapatkan tanah oleh pemiliknya masing-masing atau mengolah tanah. Data luas lahan oleh masing-masing pemilik atau penyewa penggabungan masing-masing BSK (Blok Skunder Kwarter), untuk mendapatkan peta masing-masing BSK (BSK I - BSK V). Seluruh operasi BSK menghasilkan Pump Irigasi Area Peta III Nagari Singkarak.