Sari Pediatri (Oct 2022)
Pola Aktivitas Fisik Anak Usia 10 Sampai 14 Tahun pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Berhubungan
Abstract
Latar belakang. Kondisi pandemi global Covid-19 membuat pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk membatasi segala kegiatan sosial, termasuk perubahan metode kegiatan bersekolah. Tujuan. Mengetahui pola aktivitas fisik anak 10-14 tahun saat pandemi Covid-19 di Indonesia. Metode. Pengumpulan data dengan kuesioner daring. Jenis penelitian observasional, desain studi cross-sectional. Diolah dengan analisis deskriptif. Dilanjutkan analisis analitik bivariat, uji statistik chi-square dan analisis multivariat, uji regresi logistik Hasil. Diperoleh sebaran subjek berdasarkan usia, 10-12 tahun 71,2% dan >12-14 tahun 28,8%. Jenis kelamin perempuan 62,7% dan laki-laki 37,3%. Tingkat ketaatan protokol kesehatan yaitu 75,7% tidak taat dan taat 24,3%, Durasi kegiatan pembelajaran jarak jauh 0-3jam/hari 63,8%, >3-6jam/hari 32,8%, dan >6jam/hari 3,4%. Klasifikasi daerah, rural 36,2% dan urban 63,8%. Tingkat aktivitas fisik tinggi 51,4% dan rendah 48.6%. Tingkat aktivitas fisik berhubungan bermakna dengan usia (p=0,017), durasi PJJ (p=0.005), tingkat ketaatan terhadap protokol kesehatan (p=0,013), tidak berhubungan bermakna dengan jenis kelamin (p=0,059), dan daerah tempat tinggal (p=0,363). Uji multivariat didapatkan hubungan dengan tingkat ketaatan (p=0,005;OR=2,870) dan durasi PJJ (p=0,002; OR=2,768). Kesimpulan. Prevalensi tingkat aktivitas fisik tinggi 51,4%. Faktor yang berhubungan dengan aktivitas fisik anak selama pandemi adalah usia. Faktor yang berhubungan kuat adalah durasi pembelajaran jarak jauh dalam sehari serta tingkat ketaatan anak terhadap protokol kesehatan.
Keywords