Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan (May 2016)

PENGGUNAAN BAHAN MANIPULATIF UNTUK MEMAHAMKAN MATERI PELUANG PADA SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

  • Raey Hanah,
  • Gatot Muhsetyo,
  • Sisworo Sisworo

DOI
https://doi.org/10.17977/jp.v1i5.6312
Journal volume & issue
Vol. 1, no. 5
pp. 927 – 939

Abstract

Read online

Results of preliminary observations in SMP Negeri 26 Malang shows students' difficulties in understanding probability. The purpose of this research was to describe the learning using manipulatives with Realistic Mathematics Education approach for understanding probability to seventh grade students of SMPN 26 Malang. This research is a Classroom Action Research (CAR) which performed in 2 cycles. The subjects were 38 students of class VII-C SMP Negeri 26 Malang, consisting of 19 male students and 19 female students. The results showed that the learning has been implemented successfully make students understand probability, based on the achievement of this study success criteria in the second cycle. The results of the second cycle analysis shows that 91% of students have achieved the schools’ Mastery Minimum Criteria, 70% of students do not make conceptual error, 73% of students did not make procedural error, and 79% of students did not make calculation error. The results showed that the activity of the student and teacher activities are in good category. Interviews showed the students' responses to learning is in good category. Hasil observasi awal di SMP Negeri 26 Malang menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam memahami materi peluang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pembelajaran menggunakan bahan manipulatif dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik yang dapat memahamkan materi peluang pada siswa kelas VII SMP Negeri 26 Malang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII-C SMP Negeri 26 Malang sebanyak 38 orang, terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil memahamkan materi peluang kepada siswa, ditunjukkan dengan tercapainya kriteria keberhasilan penelitian pada siklus II. Hasil analisis siklus II menunjukkan bahwa 91% siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), 70% siswa tidak melakukan kesalahan konseptual, 73% siswa tidak melakukan kesalahan prosedural, dan 79% siswa tidak melakukan kesalahan kalkulasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan aktivitas guru berada pada kategori baik. Hasil wawancara menunjukkan respon siswa terhadap pembelajaran terkategori baik.

Keywords