Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (Jan 2020)
ANALISIS BEBAN KERJA DAN GAP KOMPETENSI UNTUK PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA TENAGA KEPENDIDIKAN
Abstract
The study’s purpose was to analyze the workload and tendency competency gaps in Faculty A of XYZ University, and to recommend HR planning of academic staff at Faculty A in XZY University. The workload analysis and competency gaps analysis used to determine the ideal number of academic staff that needed as well the competencies. The results were expected to be used in planning academic staff in Faculty A. The results showed that the released ideal number of academic staff by the Directorate of Human Resources of the University of XYZ in 2012 to 2030 was no longer relevant for use. Currently, there were 97 academic staff exist in Faculty A. It was higher than an ideal of 81 persons from the workload analysis findings. There were competency gaps in both core and managerial. The findings suggested policies to reduce academic staff, especially non-civil servants, by continuing to prioritize applicable regulations. Keywords: competency, competency gap Analysis, HR planning, workload, workload analysis Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beban kerja dan gap kompetensi tendik pada Fakultas A Universitas XYZ, dan merekomendasikan perencanaan SDM tendik di Fakultas A Universitas XZY. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis beban kerja untuk menentukan kesesuaian jumlah ideal tendik yang dibutuhkan serta analisis gap kompetensi untuk mengetahui kesesuaian kompetensi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan dalam perencanaan tendik di Fakultas A. Hasil analisis menunjukan bahwa jumlah tendik ideal yang dirilis Direktorat SDM Universitas XYZ tahun 2012–2030 sudah tidak relevan lagi untuk digunakan namun keberadaan tendik eksisting saat ini sebanyak 97 orang yang dimiliki oleh Fakultas A. Hal tersebut sudah terlalu banyak, bila dibandingkan dengan hasil analisis beban kerja yang sebanyak 81 orang. Hasil penelitian juga menunjukan masih ada gap baik pada kompetensi inti maupun kompetensi manajerial. Berdasarkan hasil direkomendasikan kebijakan pengurangan tendik terutama non PNS tentu dengan tetap mengedepankan peraturan yang berlaku. Kata kunci: kompetensi, analisis gap kompetensi, perencanaan SDM, beban kerja, analisis beban kerja