Sari Pediatri (Nov 2016)

Nilai APGAR, Trauma Lahir Mekanik dan Mortalitas Neonatal Dini pada Bayi Lahir dengan Presentasi Bokong Di RSUPN Cipto Mangunkusumo

  • Wynda Felisia,
  • Asril Aminullah,
  • Sudigdo Sastroasmoro

DOI
https://doi.org/10.14238/sp9.6.2008.412-6
Journal volume & issue
Vol. 9, no. 6
pp. 412 – 6

Abstract

Read online

Latar belakang. Presentasi bokong merupakan bentuk malpresentasi tersering yang ditemukan pada kehamilan cukup bulan, sekitar 3%-4% kelahiran. Fasilitas dan pelayanan kebidanan telah banyak mencatat kemajuan, namun mortalitas dan morbiditas bayi presentasi bokong 2-3 kali lebih tinggi dibanding presentasi kepala. Tujuan. Mengetahui gambaran nilai APGAR, trauma lahir mekanik dan mortalitas neonatal dini pada bayi presentasi bokong. Metode. Penelitian retrospektif pada bayi yang lahir dengan presentasi bokong di RSUPN Cipto Mangunkusumo pada 1 Januari 2004 sampai dengan 31 Desember 2005. Kriteria inklusi adalah bayi presentasi bokong yang lahir hidup, usia gestasi >28 minggu. Kriteria eksklusi apabila dijumpai lahir mati dan malformasi kongenital berat. Hasil. Terdapat 386 bayi lahir dengan presentasi bokong yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Mortalitas neonatal dini lebih sering terjadi pada persalinan pervaginam dibanding bedah kaisar (12,2% vs 2,8%). Nilai Apgar menit ke-5 <7 lebih sering pada persalinan pervaginam dibanding bedah kaisar (12,9% vs 4,0%). Trauma lahir mekanik lebih sering pada persalinan pervaginam dibanding bedah kaisar (14/139, 10,1% vs 15/247, 6,1%) Kesimpulan. Mortalitas neonatal dini, nilai Apgar rendah dan trauma lahir mekanik pada bayi presentasi bokong lebih sering terjadi pada persalinan pervaginam

Keywords