Jurnal Kesehatan Andalas (Jul 2017)
Identifikasi Mikroorganisme Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Pengguna Kateter Urine di ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode 01 Agustus-30 November 2014
Abstract
Pasien rawat ICU sering membutuhkan pemantauan yang ketat, banyak dari mereka menggunakan kateter urine. Penggunaan kateter urine merupakan salah satu faktor risiko untuk terjadinya ISK. ujuan penelitian ini adalah mengetahui mikroorganisme penyebab ISK yang terdapat pada urine pasien pengguna kateter urine di ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian deskriptif ini telah dilaksanakan dari Februari 2014 sampai Desember 2014, meliputi pengambilan sampel di ICU RSUP Dr. M. Djamil Padang dan pemeriksaan bakteriologis sampel dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Data dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 20 sampel dari pasien pengguna kateter urine, didapatkan bakteriuria bermakna sebanyak 11 sampel (55%) dan tidak ditemukan bakteriuria sebanyak 9 sampel (45%). Frekuensi ISK pada perempuan yaitu sebanyak 6 pasien (60%), sedangkan pada laki-laki sebanyak 5 pasien (50%). Frekuensi ISK pada pemakaian kateter selama < 7 hari sebanyak 3 pasien (33,3%), ≥ 7 hari sebanyak 6 pasien (66,7%), ≥ 30 hari sebanyak 2 pasien (100%). Mikroorganisme penyebab ISK terkait kateter adalah Candida sp yaitu sebanyak 7 sampel (63,6%), diikuti dengan Pseudomonas sp sebanyak 2 sampel (18,2%), Escherichia coli dan Klebsiella sp masing-masing sebanyak 1 sampel (9,1%). Simpulan penelitian ini adalah semakin lama pemakaian kateter akan semakin meningkatkan presentase ISK. Mikroorganisme penyebab terbanyak adalah Candida sp.