Buletin Peternakan (Feb 2017)
KUALITAS KARKAS, MARBLING, KOLESTEROL DAGING DAN KOMPONEN NON KARKAS SAPI BALI YANG DIBERI PAKAN KULIT BUAH KAKAO FERMENTASI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas karkas, marbling dan kandungan kolesterol daging serta komponen non karkas sapi Bali Jantan yang diberi pakan mengandung kulit buah kakao (KBK) fermentasi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 ekor sapi Bali jantan berumur 1,5-2 tahun dan berat badan 162,52±13,51 kg. Sapi Bali dibagi secara acak ke dalam 2 kelompok perlakuan pakan. Kelompok I diberi pakan yang mengandung 30% konsentrat komersial dan 70% jerami jagung, sedangkan kelompok II diberi pakan yang mengandung 30% konsentrat (15% KBK fermentasi bioplus dan 15% konsentrat komersial) dan 70% jerami jagung. Sapi digemukkan selama 2 bulan dan dipotong pada akhir perlakuan pakan serta dianalisis kualitas karkas, marbling dan kandungan kolesterol daging dan komponen non karkasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pakan tidak memberikan perbedaan yang nyata pada kualitas karkas, marbling dan kandungan kolesterol serta komponen non karkas sapi Bali. Persentase karkas, tebal lemak punggung, rib eye area dan indeks perdagingan sapi Bali kelompok I berturut-turut adalah 54,76%, 2,80 mm, 61,79 cm2, 0,94%, sedangkan kelompok II berturut-turut adalah 53,77%, 2,68 mm, 61 ,01 cm2, 0,91 %. Tingkat marbling dan kadar kolesterol sapi Bali kelompok I berturutturut adalah 3,91 % dan 85,00 mg/100g dan kelompok II berturut-turut adalah 3,43% dan 76,75 mg/100g. Kesimpulan hasil penelitian adalah bahwa kulit buah kakao yang difermentasi dengan bioplus dapat digunakan untuk mensubstitusi penggunaan konsentrat komersial padapakan sapi Bali dan menghasilkan kualitas karkas dan marbling daging sapi Bali yang tidak berbeda dengan sapi Bali yang mendapat pakan kontrol.
Keywords