Jurnal Geografi (Aug 2019)

Analisis Ketelitian Titik Kontrol Dalam Rangka Pemetaan Topografi Skala Besar di Lahan Field Research Center (FRC) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

  • Anindya Sricandra Prasidya,
  • Untung Rahardjo

DOI
https://doi.org/10.24114/jg.v11i2.11171
Journal volume & issue
Vol. 11, no. 2
pp. 193 – 205

Abstract

Read online

Peta topografi diperlukan dalam membantu perencanaan detail suatu area. Field Research Center (FRC) adalah lokasi kampus baru dari Sekolah Vokasi, UGM (FRC SV-UGM) di Wates, Kulon Progo yang belum memiliki peta topografi skala besar. Dalam rangka untuk menyediakannya, titik kontrol dan kerangka dasar harus disediakan dahulu. Penelitian ini bertujuan menganalisis ketelitian titik kontrol yang akan dipakai untuk menghasilkan peta topografi skala besar dari FRC SV-UGM. Pelaksanaannya terdiri atas beberapa tahapan, dimulai dari pemasangan, pengukuran, pengolahan, dan menganalisis titik kontrol, penyediaan titik kerangka dasar dalam bentuk poligon tertutup, pengukuran dan pengolahan datanya, pengukuran detil situasi (X, Y, Z), menyajikannya dalam bentuk peta dan menguji akurasinya, dan mengevaluasi hasil. Hasil yang diperoleh adalah koordinat geodetik dari tiga titik kontrol (BM1, BM2, FRC4) hasil dari pengukuran GNSS moda jaringan. Ketelitian horizontalnya kurang dari 9,1 mm dan ketelitian vertikalnya kurang dari 20,4 mm. Mengacu pada Standar Nasional Indonesia Jaring Kontrol Horizontal (SNI JKH), hasil ini telah memenuhi standar ketelitian orde-3. Selain itu, 8 titik kerangka dasar poligon tertutup telah memenuhi standar, kesalahan penutup sudutnya adalah 28,25”, rasio ketelitian linier poligon adalah 1:13.601, dan kesalahan penutup beda-tinggi adalah 7,9 mm. Hasil ini memenuhi standar ketelitian orde-4 pada SNI JKH dan kelas LC pada SNI JKV. Hasil akhir berupa peta topografi skala 1:1.000 yang berisi semua detil planimetrik dan ketinggiannya. Pengujian akurasi peta ini didasarkan pada Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial (Perka BIG) No 15/2014. Komponen horizontal peta ini memenuhi standar ketelitian kelas 3 peta topografi skala 1:1.000 dengan CE90 < 0,5, sedangkan komponen vertikalnya memenuhi standar kelas 1 dengan LE90 < 0,2. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa titik kontrol hasil pengukuran dengan pengamatan GNSS yang memenuhi orde-3 SNI JKH seperti pada penelitian ini dapat menghasilkan ketelitian komponen horizontal kelas 3 dan vertikal kelas 1 dari peta topografi skala 1:1.000.