Buletin Psikologi (Jul 2017)

OTORITARIANISME DAN DUKUNGAN TERHADAP DEMOKRASI: KAJIAN META ANALISIS

  • Victorius Didik Suryo Hartoko

DOI
https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.22771
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 2

Abstract

Read online

Demokrasi bukan hanya merupakan bentuk pemerintahan, tetapi sekaligus merupakan cara hidup atau kebudayaan. Pemerintahan yang demokratis membutuhkan masyarakat yang mendukung nilai-nilai utama demokrasi yaitu, kebebasan sipil dan hak asasi manusia. Tantangan yang terberat adalah ketika sistem demokrasi diterapkan dalam masyarakat yang memiliki kecenderungan kuat untuk bersikap otoritarian, yaitu kecenderungan untuk bersikap submisif dan taat terhadap orang yang kuat, bersikap konservatif, serta menindas kelompok-kelompok yang melanggar norma sosial, orang asing maupun kelompok-kelompok yang inferior. Kajian meta analisis ini diarahkan untuk memeriksa hubungan antara kecenderungan otoritarianisme dengan kecenderungan untuk mendukung demokrasi atau sebaliknya anti demokrasi. Di dalam meta analisis ini gejala dukungan terhadap demokrasi mencakup beberapa variabel seperti: dukungan terhadap nilai-nilai demokrasi, sikap terhadap pelanggaran hak asasi manusia, sikap-sikap toleransi / intoleransi yang meliputi diskriminasi terhadap homoseksual, diskriminasi terhadap perempuan, imigran dan minoritas. Gejala otoritarianisme mencakup variabel-variabel seperti otoritarianisme sayap kanan atau Right Wing Authoritarianisme (RWA), konservatisme, dan predisposisi otoritarianisme yang diukur dengan nilai-nilai pengasuhan anak (authoritarianism index). Dari 69 artikel (total 117 studi; N= 74432) yang relevan ditemukan bahwa otoritarianisme berkorelasi negative dengan dukungan terhadap nilai-nilai demokratis secara keseluruhan dengan nilai rerata r= -0.3889 dengan interval kepercayaan sebesar -0,414 sd -0,363 (p< 0,05) . Hubungan-bungan tersebut bersifat heterogen (nilai Q= 14581,9). Dengan kata lain terdapat beberapa faktor yang memoderasikan hubungan antara otoritarianisme dengan demokrasi. Hasil tersebut menunjukkan kecenderungan otoritarian dapat menjadi penghalang bagi tumbuhnya iklim demokrasi. Kata Kunci: Demokrasi; diskriminasi; dominasi; Hak-hak sipil; hak-hak asasi manusia; meta analisis; otoritarianisme; otonomi pribadi-moral;

Keywords