Pembuatan Eco-print Pada Totebag Menggunakan Tanaman Sekitar Lingkungan Sebagai Zat Warna Alami

Abstract

Pelatihan eco-print pada totebag dengan mamanfaatkan tanaman sekitar merupakan bentuk kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM). Mitra Kegiatan adalah ibu-ibu PKK dan anggota kelompok karang taruna Binjai estate, Binjai, Sumatera utara. Kegiatan ini dilakukan karena banyak potensi tanaman di kelurahan Binjai estate yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan eco-print, diantaranya daun tanaman lanang (Oroxylum Indicum), daun jarak kepyar (Ricinus communis L.), daun afrika (Vernonia amygdalina Del), daun akalifah (Acalypha indica), dan lain-lain. Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam pembuatan eco-print. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah : (a) sosialisasi (b) pendampingan dan praktik pembuatan eco-print, dan (c) membuat totebag dari kain yang telah dieco-print. Teknik eco-print yang digunakan adalah teknik steam. Hasil yang diperoleh adalah : totebag yang telah di eco-print dan dapat dipasarkan secara komersil secara online maupun offline dan mitra memiliki peningkatan ketrampilan membuat eco-print serta mampu menggunakan kain yang telah di eco-print menjadi totebag.

Keywords

• Pelatihan
• Batik
• Ecoprint
• Tanaman
• Totebag