Barekeng (Dec 2016)
BILANGAN TERHUBUNG TITIK PELANGI UNTUK GRAF LINGKARAN BINTANG (ð‘ºð’Žð‘ªð’)
Abstract
Pewarnaan pada graf ðº=(ð‘‰(ðº),ð¸(ðº)) dikatakan terhubung titik pelangi, jika untuk setiap dua titik yang berbeda ð‘¢ dan ð‘£ di ð‘‰(ðº), terdapat lintasan ð‘¢âˆ’ð‘£ dengan semua titik internalnya memiliki warna yang berbeda. Bilangan terhubung titik pelangi dari ðº, dinotasikan dengan ð‘Ÿð‘£ð‘(ðº), adalah minimum banyak warna yang dibutuhkan sehingga ðº terhubung titik pelangi. Misalkan 𑚠dan ð‘› adalah dua bilangan bulat positif dengan 𑚠≥3 dan ð‘›â‰¥3, ð‘†ð‘š adalah graf bintang dengan ð‘š+1 titik, dan ð¶ð‘› adalah graf lingkaran dengan ð‘› titik. Graf lingkaran bintang (ð‘†ð‘šð¶ð‘š) adalah graf yang diperoleh dengan menempelkan satu salinan graf ð¶ð‘› ke masing-masing titik pendant graf ð‘†ð‘š. Pada paper ini ditentukan bilangan terhubung titik pelangi untuk graf lingkaran bintang.
Keywords