Sari Pediatri (Nov 2016)

Ketuban Pecah Dini dan Demam Intrapartum Sebagai Faktor Risiko Sepsis Neonatorum Onset Dini

  • Naufal Sastra Negara,
  • Setya Wandita,
  • Purnomo Suryantoro

DOI
https://doi.org/10.14238/sp10.5.2009.351-6
Journal volume & issue
Vol. 10, no. 5
pp. 351 – 6

Abstract

Read online

Latar Belakang. Sepsis neonatorum onset dini masih merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas yang penting pada neonatus. Beberapa studi menunjukkan bahwa faktor maternal berhubungan dengan peningkatan risiko sepsis neonatorum onset dini. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah ketuban pecah dini dan demam intrapartum. Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara ketuban pecah dini dan demam intrapartum terhadap peningkatan risiko sepsis neonatorum onset dini Metode. Penelitian kohort dilakukan secara prospektif selama 2 tahun, antara bulan Januari 2006 sampai dengan Desember 2007 di Instalasi Maternal-Perinatal RS. Dr.Sardjito, Yogyakarta. Neonatus yang terpapar ketuban pecah dini dan/atau demam intrapartum dimasukkan dalam penelitan dan diikuti selama 72 jam. Kriteria eksklusi adalah kelainan bawaan dan/atau lahir dari ibu yang mendapatkan antibiotik intrapartum. Diagnosis sepsis dinilai dalam 72 jam pertama kehidupan berdasarkan kriteria klinis dan konfirmasi biakan positif. Pengukuran hubungan antara paparan dan sepsis ditampilkan dengan risiko relatif (RR) dan interval kepercayaan 95% (IK 95%). Hasil. Didapatkan 5,3% dari 190 neonatus dengan paparan ketuban pecah dini (RR 1,76; IK 95% 0,71-4,37), 12,8% dari 47 neonatus dengan paparan demam intrapartum (RR 4,26; IK 95% 1,55-11,7), dan 12,9% dari 31 neonatus dengan paparan ketuban pecah dini yang disertai demam intrapartum (RR 4,31; IK 95% 1,38-13,5) berkembang menjadi sepsis onset dini secara klinis yang disertai konfirmasi hasil biakan positif. Analisis stratifikasi berdasarkan maturitas kehamilan dan berat badan lahir, diikuti dengan penghitungan menggunakan statistik Mantel-Haenszel, menunjukkan hasil yang tidak berbeda secara bermakna. Meskipun demikian. risiko relatif ketuban pecah dini pada kelompok neonatus cukup bulan dan/atau berat badan lahir cukup tidak meningkat secara bermakna (RR 1,12; IK 95% 0,44-2,86 dan RR 1,33; IK 95% 0,57-3,84). Simpulan. Demam intrapartum merupakan faktor risiko independen sepsis onset dini, sementara ketuban pecah dini meningkatkan risiko secara bermakna pada kelompok neonatus kurang bulan dan berat badan lahir rendah.

Keywords