Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan (Jun 2024)

Dampak Gerakan Politik Tionghoa Pada Upaya Penyatuan Jemaat-Jemaat Tionghoa di Jawa Barat 1926-1940

  • Yogi Fitra Firdaus

DOI
https://doi.org/10.36421/veritas.v23i1.748
Journal volume & issue
Vol. 23, no. 1

Abstract

Read online

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak dari gerakan politik Tionghoa dalam upaya penyatuan jemaat-jemaat Tionghoa di Jawa Barat. Selama ini ada anggapan bahwa kemandirian jemaat-jemaat Tionghoa semata-mata pemberian zending Belanda, padahal sesungguhnya lahir dari kesadaran tokoh-tokoh Tionghoa Kristen akibat pengaruh dari nasionalisme Tiongkok. Gerakan politik di kalangan masyarakat Tionghoa di Jawa Barat sebagai respons atas kebijakan diskriminatif dari Pemerintah Hindia Belanda baik pada bidang sosial-ekonomi maupun pendidikan. Di masa ini, masyarakat Tionghoa sendiri terpecah di dalam faksi-faksi politik sesuai dengan orientasinya masing-masing. Ada yang berorientasi ke daratan Tiongkok, Pemerintah Hindia Belanda atau ikut dalam usaha kemerdekaan Indonesia. Situasi perpecahan tersebut terjadi juga terjadi di kalangan jemaat-jemaat Tionghoa di Jawa Barat yang bercorak Kalvinis dan Methodist. Hal ini mendorong tokoh-tokoh Kristen Tionghoa mengupayakan akan kemandirian serta kesatuan. Maka, penulis menggunakan metode sejarah dengan empat langkah yaitu heurestik, kritik, interpretasi dan historiografi untuk mendokumentasikan pengaruh nasionalisme Tiongkok terhadap upaya penyatuan jemaat Tionghoa di Jawa Barat pada tahun 1926-1940.

Keywords