Biosfer: Jurnal Tadris Biologi (Dec 2022)

Analysis of Laboratory Carrying Capacity in Supporting Biology Learning in State Madrasah Aliyah

  • Merryana Marhanah Oktavianry,
  • Yunita Yunita,
  • Evi Roviati

DOI
https://doi.org/10.24042/biosfer.v13i2.13230
Journal volume & issue
Vol. 13, no. 2
pp. 239 – 252

Abstract

Read online

The study objectives are to 1) characterize the state of laboratory carrying capacity, 2) analyze laboratory utilization, and 3) identify the challenges and solutions to laboratory carrying capacity utilization. The descriptive qualitative research method was used. According to the research findings, the carrying capacity of laboratories in MAN A was in a moderate category with an average of 56%, MAN B was in a moderate category with an average of 58,5%, and MAN C was in a high category with an average of 65%. The overall carrying capacity of laboratories in MAN Cirebon was 59,8%. The use of laboratories to enhance biology learning has yet to be well implemented. The challenges in utilizing laboratory carrying capacity include inadequate facilities and infrastructure and ineffective management. The problem can be solved by submitting budget proposals to the principal and the school committee and requesting laboratory development funding support from the appropriate parties. ABSTRAK: Tujuan penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan kondisi daya dukung laboratorium; 2) menganalisis pemanfaatan laboratorium; dan 3) mendeskripsikan kendala dan solusi yang dihadapi dalam pemanfaatan daya dukung laboratorium. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian ini adalah di MAN A, MAN B, dan MAN C yang ada di wilayah Cirebon dengan subjek penelitian laboratorium dan guru biologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik perhitungan deskriptif persentase. Hasil temuan diperoleh bahwa daya dukung laboratorium di MAN A berada dalam kategori cukup baik dengan rata-rata 56%, MAN B dengan kategori cukup baik memperoleh rata-rata 58,5%, dan MAN C memperoleh rata-rata 65% dengan kategori baik, sehingga secara keseluruhan daya dukung laboratorium di MAN Cirebon dalam kategori cukup baik dengan rata-rata 59,8%. Pemanfaatan laboratorium dalam menunjang pembelajaran biologi masih belum terlaksana dengan baik. Kendala yang dihadapi yaitu fasilitas laboratorium masih belum memenuhi standar sarana dan prasarana serta pengelolaan yang belum optimal. Solusinya dapat diatasi dengan mengadakan pengajuan kepada kepala sekolah dan komite sekolah untuk dilakukan penyusunan anggaran dan permohonan bantuan dana pengembangan laboratorium pada pihak terkait.

Keywords