Jurnal Teknik Pengairan (May 2012)
Optimasi Irigasi dengan Program Dinamik di Metro Hilir
Abstract
Daerah irigasi Kali Metro Hilir yang mempunyai luas baku sawah 879 ha, tersebar di dua kecamatan yaitu Pakisaji dan Kepanjen Kabupaten Malang, pada Daerah Irigasi Metro Hilir sering terjadi kekurangan air pada musim kemarau. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengefisienkan penjatahan air di daerah irigasi Metro Hilir yang paling optimal yang memperoleh air pada musim hujan dan musim kemarau dalam suatu periode musim tanam sesuai dengan pola tata tanam yang tertera pada RTTG, sehingga diperoleh keuntungan maksimum. Dari hasil analisa diperoleh luas lahan optimal yang dapat terairi pada masing-masing bangunan bagi berdasar kendala debit air irigasi sesudah diterapkan program dinamik mencapai 100% dengan kombinasi luas areal total pada tahun cukup untuk padi 393 ha dan palawija 464 ha, pada tahun normal untuk padi 330 ha dan palawija 527 ha, pada tahun rendah untuk padi 96 ha dan palawija 761 ha, serta pada tahun kering untukpadi 173 ha dan palawija 684 ha. Dengan penerapan program dinamik, keuntungan yang diperoleh dari debit yang dialirkan pada Daerah Irigasi Metro Hilir untuk tahun cukup adalah sebesar Rp 7,689,357,989.67, untuk tahun normal sebesar Rp 7,846,078,284.11,untuk tahun rendah sebesar Rp 8,430,727,741.74, dan untuk tahun kering sebesar Rp8,238,633,915.83 yaitu terjadi peningkatan keuntungan sebesar 11,86% pada tahun cukup, 13,62% pada tahun normal, 19,61% pada tahun rendah, dan sebesar 17,74% pada tahun kering. Kata kunci : optimasi, program dinamik, keuntungan maksimum