Jurnal Enggano (Oct 2017)

REGENERASI ALAMI SEMAI Rhizophora Apiculata DI KAWASAN INDUSTRI PERMINYAKAN DAN KAWASAN NON INDUSTRI PROVINSI RIAU

  • Syahrial Syahrial,
  • Yeni Sustriani,
  • Verid Aria Susammesin,
  • Desi Purnamasari Taher,
  • Nur Atikah,
  • Khairul Mukmin Lubis,
  • Ilham Ilahi,
  • Aras Mulyadi,
  • Bintal Amin,
  • Rasoel Hamidy,
  • Sofyan H Siregar

DOI
https://doi.org/10.31186/jenggano.2.2.208-217
Journal volume & issue
Vol. 2, no. 2
pp. 208 – 217

Abstract

Read online

Hutan mangrove menyediakan berbagai pelayanan ekologi, namun saat ini sedang mengalami tekanan dari aktivitas manusia seperti industrialisasi di wilayah pesisir. Kajian regenerasi alami semai populasi Rhizophora apiculata telah dilakukan diantara kawasan industri perminyakan dan kawasan non industri Provinsi Riau. Hasil penelitian menunjukan bahwa kerapatan regenerasi semai alami R. apiculata tertingginya berada di kawasan non industri (Stasiun 4) dan kerapatan semai alami terendahnya berada di kawasan industri perminyakan (Stasiun 1, 2 dan 3). Selain itu, faktor kualitas perairan masih dalam batasan toleransi bagi kehidupan regenerasi semai alami R. apiculata dengan suhu perairan tertingginya berada di Stasiun 3, salinitas (Stasiun 4), pH (Stasiun 1), DO (Stasiun 4) dan potensial redoks (Stasiun 1). Selain itu, berdasarkan analisis keterkaitan kualitas perairan terhadap regenerasi semai alami R. apiculata mengunakan PCA, pada Stasiun 2, 3 dan 4 dicirikan oleh parameter suhu dan DO. Sementara Stasiun 1 dicirikan oleh parameter potensial redoks dan pH.