Jurnal Sumber Daya Air (Oct 2024)
ANALISIS POLA DISTRIBUSI CURAH HUJAN LEBAT DOMINAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CITANDUY HULU
Abstract
Curah hujan memainkan peran krusial dalam perencanaan hidrologi dan lingkungan. Kondisi meteorologis mempengaruhi curah hujan melalui intensitas, jumlah, dan durasinya. Namun, curah hujan lebat dapat menyebabkan kerusakan dan kerugian yang signifikan. Penelitian dilakukan di DAS Citanduy Hulu, Jawa Barat, dengan menggunakan data curah hujan dari 8 stasiun pada rentang 5-14 tahun. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pola hujan lebat dominan di DAS Citanduy Hulu. Studi mengambil ambang peristiwa curah hujan lebat ≥ 50 mm dalam 24 jam. Analisis empiris menggunakan Metode Mononobe dan Alternating Block Method (ABM), sementara distribusi curah hujan dianalisis dengan Inverse Distance Weighted menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Durasi hujan lebat dominan di DAS Citanduy Hulu terjadi selama 4-6 jam. Analisis distribusi curah hujan menunjukkan pola yang tidak dipengaruhi oleh ketinggian stasiun curah hujan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Metode Mononobe lebih mendekati distribusi hujan lebat dominan observasi untuk durasi 4 jam, sementara ABM lebih mendekati durasi 5 dan 6 jam. Kesesuaian pola distribusi diukur menggunakan Korelasi (r), Root Mean Squared Error (RMSE), dan Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE), dengan Mononobe memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ABM. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman pola curah hujan yang dapat menjadi dasar untuk menganalisis intensitas hujan rancangan sebagai langkah mitigasi bencana banjir di DAS Citanduy Hulu.
Keywords