Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan (Oct 2019)

Kinetic Parameters Evaluation of Furfural Degradation Reaction Using Numerical and Integral Methods

  • Jabosar Ronggur Hamonangan Panjaitan,
  • Guna Bangun Persada,
  • Didik Supriyadi

DOI
https://doi.org/10.33795/jtkl.v3i2.103
Journal volume & issue
Vol. 3, no. 2
pp. 71 – 76

Abstract

Read online

Furfural adalah salah satu bahan kimia penting yang dapat diubah menjadi berbagai bahan kimia seperti furfuryl alkohol dan asam levulinat. Furfural dapat diproduksi dari biomassa lignoselulosa dalam kondisi asam dengan mengkonversikan fraksi hemiselulosa dalam biomassa menjadi gula pentosa dan selanjutnya menjadi furfural. Reaksi degradasi furfural tidak diinginkan karena dapat mengurangi hasil furfural yang telah dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung parameter kinetika dari reaksi degradasi furfural menggunakan metode numerik dan integral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konstanta laju reaksi dan energi aktivasi dari perhitungan metode numerik dan integral berbeda karena perbedaan dalam metode perhitungan. Pada metode integral, reaksi degradasi furfural pada suhu yang lebih tinggi (170oC) sesuai dengan model orde nol karena sebagian besar furfural telah terdegradasi dalam reaksi, akan tetapi reaksi degradasi furfural pada suhu yang lebih rendah (150oC dan 160oC) sesuai dengan model non-second order. Furfural is one of the important building block chemicals that can be converted into various chemicals such as furfuryl alcohol and levulinic acid. Furfural can be produced from lignocellulosic biomass in acidic condition which hemicellulose fraction in biomass can be converted into pentose sugar and subsequently became furfural. Furfural degradation reaction is not desirable because it can reduce the yield of furfural that had been produced. The purpose of this study was to calculated kinetic parameters of furfural degradation reaction using numerical and integral methods. The results showed that the value of reaction rate constants and activation energies from numerical and integral methods calculation were different due to the differences in calculation methods. Using integral method, reaction order of furfural degradation at higher temperature (170oC) follows zero order because most of the furfural had been degraded in the reaction, but reaction order of furfural degradation at lower temperature (150oC and 160oC) follows non-second order.

Keywords