Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum (Mar 2024)

Hukuman yang diterima santri di pesantren

  • Rukiyati Rukiyati,
  • Dwi Siswoyo,
  • L Hendrowibowo,
  • Evi Rovikoh Indah Saputri

DOI
https://doi.org/10.21831/hum.v24i1.70669
Journal volume & issue
Vol. 24, no. 1
pp. 78 – 88

Abstract

Read online

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis-jenis hukuman yang diterima oleh santri di sebuah pesantren X di Sleman, Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 20 santri putra dan putri serta tiga orang ustad. Metode pengumpulan data adalah wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus dan observasi. Metode analisis data menggunakan metode interaktif Miles, Huberman Saldana dengan tahapan: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan ada empat jenis hukuman, yaitu hukuman fisik, denda, dan hukuman berupa melakukan aktivitas, dan hukuman dikeluarkan dari pesantren. Hukuman fisik berupa peserta didik dicukur rambut, dipukul dengan rotan, dipukul dengan tasbih, berdiri di lapangan di siang hari, disiram air comberan, dan berdiri satu jam di depan asrama santri perempuan. Hukuman denda berupa membayar uang dua ribu rupiah, menyetorkan lima kantong semen, menyita telpon seluler yang dibawa dari rumah. Hukuman berupa kegiatan yaitu membaca Al-Quran selama 15 menit, membaca surat Yasin, membersihkan toilet, membersihkan kamar, mencuci piring teman sekamar selama satu minggu. Hukuman yang paling berat adalah dikeluarkan dari pesantren. Secara umum, semua hukuman dapat diterima/disetujui oleh peserta didik karena dianggap masih dalam batas wajar untuk mendidik mereka menjadi disiplin. This study aimed to analyze the types of punishments received by students at an Islamic boarding school X in Yogyakarta. This research method uses a qualitative approach. The research subjects were 20 male and female students and three religious teachers. Data collection methods are in-depth interviews, focus group discussions, and observation. The data analysis method uses the stages of data condensation, data presentation, and conclusion. The results of the study concluded that there were five types of punishment: 1) point accumulative punishment; 2) Corporal punishments included shaving their hair, beating them with rattan sticks, beating them with prayer beads, standing in the field during the day, being doused with sewage water, and standing for one hour in front of the female students' dormitory; 3)The fine is in the form of paying two thousand rupiahs, depositing five bags of cement, and confiscating the cell phone brought from home; 4) Punishment in the form of activities, namely reading the Koran for 15 minutes, reading Yasin's letter, cleaning the toilet, cleaning the room, and washing the roommates' dishes for one week; 5) The most severe punishment is expulsion from the pesantren. In general, all punishments can be accepted/approved by students because they are considered within reasonable limits to educate them to be disciplined.

Keywords